Cerpen Ujian praktik

Hilang
Kriiiing!!Kriiiing!! Bel sekolah berbunyi. Aku selalu berangkat sekolah bersama Tete, Ina, dan Acha. Mereka adalah sahabat dekatku sejak aku masuk di sekolah ini.
"Ehm, pagi semuanya," sapa seorang perempuan yang memasuki ruang kelas kami, Bu Eti guru kami yang mengajarkan pelajaran sejarah. Awalnya aku mengikuti pelajaran ini dengan giat tapi lama kelamaan cerita yang dilontarkan Bu Eti membuatku bosan dan mengantuk. Akhirnya tanpa sadar mataku tertutup dan akupun tenggelam dalam tidur nyenyak di meja kelasku. Gawatnya, sebelum aku tertidur pulas, Bu Eti sudah melihatku dan menegurku untuk tidak melanjutkan tidurku. Sorakan teman-teman pun terngiang di telingaku. Dan aku hanya memasang ekspresi stay cool saja seperti tidak terjadi apa-apa.


Kriiing!!! Kriiing!!!
"Yes akhirnya aku terbebas dari pelajaran membosankan ini," ucapku sambil mengangkat tangan dengan gembira.
"Hei kawan ayo ke kantin!" Ajak Tete yang hobi banget kalo nongkrong di kantin.
 "Kamu tu ngantin mulu ya?" ujar Ina.
 "Ya kan laper Na," ucap Tete.
 "Yaudah yuk ke kantin," ajakku.
"Heii kalian mau beli apa?" tanya Acha
"Biasa dong rica-ricanya Bu Uma," jawabku, Tete, dan Ina dengan serentak.
"Eh denger-denger nih ya hari ini pulang lebih awal lo," ucap Acha
"Nggak hari ini pulang awal,kita kan hari ini ada jam tambahan," ucap Tete.
"Liat aja kan nanti pulang awal," ujar Acha.
Kriiiing!!! Kriiing!!! Kriiing!!! Tanda bel pulang.
"Apa aku bilang, pulang awal kan?" Acha dengan semangat memastikan omongannya.
 "Kok kamu tau sih kalo hari ini pulang awal?" aku bertanya sambil kebingungan.
"Yaiyalah aku tau mamaku kan guru, katanya semua guru sekota jam 10.00 ada rapat," Acha menjawab dengan penuh kepercayaan.
"Yaudah yuk kembali kembali ke kelas terus pulang. Yey maen aja yuk abis ini ntar kumpul di rumahku deh." ajakku.
"Okee siap!" jawab Tete dan Acha.
"Loh kamu nggak ikut Na?" tanyaku.
"Nggak ah capek aku mau dirumah aja," jawab Ina.


Aku bersiap dan berdandan kemudian Tete dan Acha datang mereka langsung menghampiri kamarku seperti biasanya.
"Hey ayo kamu lama sekali," ucap Tete.
"Bentar ini tinggal sisiran kok. Eh kita mau kemana hari ini?" tanyaku.
"Ke Artos ajalah nonton film koala kumal kayaknya bagus deh," ajak Acha.
"Oke nonton aja kalo gitu," ujar Tete.
"Yaudah ayo berangkat," ujarku.
Sesampainya di Artos langsung menonton film. Filmnya kocak dan lucu.
"Eh habis ini ke rumah Ina yuk,kayaknya dia lagi ada masalah deh sambil kita beliin gethuk kesukaan dia itu siapa tau bisa menghiburnya." ajak Tete.
"Yaudah ayoo langsung cus deh," jawabku.

Sesudah membeli gethuk kita langsung ke rumah Ina. Sesampainya disana rumah Ina nampak sepi dan berantakan seperti habis ada perkelahian. Kami langsung menuju kamar Ina dan membuka pintunya. Oh tidak disangka. Wanita muda itu terkapar di sudut kamar. Matanya nanar akibat pukulan. Kita pun langsung menjerit dan minta tolong dan yang datang adalah pembantu Ina.
"Mbok ini ada apa? Kenapa Ina luka parah seperti ini? Jelaskan Mbok!" tanyaku.
"Tadi ada perkelahian hebat mamanya Ina dan papanya Ina. Ina ikut campur dan kena pukul papanya," jawab pembantunya Ina dengan ketakutan.
"Ayo cepat bawa Ina ke rumah sakit," ajakku.

Tidak dapat disangka Ina terkena pukulan parah dan nyawanya tidak dapat diselamatkan.
"Ya Alllah Ina aku ga nyangka bakal kehilangan kamu secepat ini," ucapku sambil menangis.

Setelah kejadian itu kami bertiga sangat kehilangan sosok sahabat yang selalu berada di dekat kami. Selamat jalan Ina.

Komentar

  1. Terima kasih. Pertama menulis judul saja Anda sudah salah --> Ujian Praktik (bukan praktek). Cerita ini belum ada judulnya. Mohon dalam menulis, alinea atau paragraf diperhatikan supaya pembaca jelas dalam memahami alur pikiran/gagasan Anda. Penulisan dialog juga perlu diperhatikan, misalnya --> "Hey ayo kamu lama sekali." Ucap Tete. Ini salah cara menulisnya, yang benar --> ... sekali, " ucap Tete. (huruf U, pada "ucap" tidak perlu kapital. Coba baca buku novel sastra supaya jelas dalam hal ini, atau setidaknya baca cerpen saya di blog ini!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya pak terimakasih. Sudah saya benahi.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini