Pemilos SMAN 2 Magelang
GELORA DEMOKRASI SMADA
Para siswa itu tampak menyimak arahan dari MPK tentang tata cara pemilihan yang sesuai dengan aturan pemilu. Acara dimulai tepat pukul 11.00. Semua petugas MPK melakukan persiapan. Kemudian, MPK memberikan penjelasan tentang cara memberikan suara, kondisi surat suara, dan detail teknisnya.
Adapun saat datang ke TPS, pelajar wajib berbaris di depan panitia, kemudian absen disetiap kelas. Pelajar lalu mendapat surat suara dan langsung masuk ke bilik suara untuk mencoblos.
Satu per satu pelajar memasuki TPS. Setiap pelajar diinstruksikan mengambil kertas suara dan menunggu giliran menggunakan hak pilih. Kartu tersebut berisi gambar tiga pasangan calon pemimpin OSIS sekolah tersebut.
Setelah itu, pelajar memasukkan surat suara ke dalam kotak suara dengan arahan petugas MPK. Selanjutnya, mereka mencelupkan jari ke tinta biru sebagai tanda telah memberikan hak suara.
Pemilihan berjalan lancar meski saat awal sedikit ada rasa canggung. Namun, setelah berjalan lebih dari 10 menit semua berjalan lancar. Mereka tampak mulai memahami tahapannya.
"Pemilihan seperti ini dilaksanakan sebagai bagian dari pendidikan demokrasi sejak dini. Para siswa mengikuti rangkaian kegiatan, dari debat, orasi visi misi, hingga memilih di bilik suara," ujar Kepala Sekolah.
Pemungutan suara dilanjutkan dengan penghitungan suara oleh para petugas MPK disaksikan pelajar yang bertugas menjadi saksi.
Setelah penghitungan suara dilakukan tiba saatnya untuk mengumumkan ketua umum yaitu M. Ikhlasul Amal kemudian ketua 1 yaitu Purbo Listyo Pambudi dan ketua 2 yaitu Aldi Sahara Rusli.
"Dengan acara ini, saya bisa berharap ketua osis yang baru dapat menjadi ketua yang bertanggung jawab dan bermanfaat" ujar Adhika selaku ketua panitia.
Begitu juga dengan para guru di sekolah tersebut. Mereka menyambut pemilihan ketua OSIS ini dengan ikut memberikan suaranya. Bagi mereka, pemilihan ini dapat mengenalkan tentang pemilu sekaligus budaya politik yang demokratis


Ya, tetapi mengapa harus dikejar-kejar? Penulisan kata "OSIS" perlu konsisten.
BalasHapus